IMN News, Kota Bekasi – Memasuki masa kampanye Pilkada, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi, Jawa Barat membentuk Cyber Troops atau pasukan cyber, untuk menangkis berbagai informasi yang dimanipulasi pihak-pihak lawan, demi menjatuhkan suara pasangan calon (paslon) PDI Perjuangan.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Henu Sunarko menyebut, di era yang serba digital saat ini, segala hal yang berkaitan dengan isu, fitnah dan berita hoax, sangat cepat sekali penyebarannya. Karena itu dibutuhkan manajerial sosial media, yang akan bergerak cepat dan tanggap mengatasi permasalahan seputar berita hoax.
“Kami mempersiapkan tim cyber untuk menopang kebutuhan interaksi dan kampanye, serta menangkal informasi yang sifatnya fitnah, demi untuk pemenangan Pilkada serentak,” katanya usai menghadiri kegiatan Training of Trainner (TOT) Cyber Troops di Hotel Amarosa, Bekasi, Sabtu (17/2/2018) malam.
Mengenai konsep, Henu menjelaskan, tim cyber akan ditugaskan mengelola media sosial dengan seefektif mungkin, sebagai alat kampanye dan pemenangan paslon yang diusung partai. Sebab, dalam konstalasi politik yang terus bergerak dinamis, media sosial dianggap sebagai salah satu wadah yang cukup ampuh memberikan pengaruh kepada penggunanya.
“Singkatnya, kita memberi penugasan kepada kader sebagai admin di media sosial,” ungkapnya.
Henu menambahkan, akan ada sosialisasi seputar program pasangan calon (paslon) dan kabar lainnya, yang akan diinformasikan oleh tim cyber. Dengan begitu, publik khususnya pengguna media sosial, diharap dapat merespon dengan baik segala isu atau kabar yang belum jelas kebenarannya.
“Kita lawan hoax dan semua propaganda dari pihak lain. PDIP yang kerap dituding miring, difitnah dan didiskreditkan di jejaring sosial, wajib untuk dibantah lalu diluruskan,” pungkasnya. (BAM/IMN)