IMN News, Jakarta – 14 Partai politik telah lolos verifikasi untuk bisa ikut pada pertarungan politik di Pemilu 2019. Seluruh partai juga telah mengambil nomor urut partai peserta pemilu.
Sejumlah partai juga telah deklarasi mendukung calon presidennya. Golkar, NasDem, Hanura dan PPP telah menjatuhkan pilihan kepada Joko Widodo (Jokowi). Gerindra pun telah sepakat dukung Prabowo Subianto, meski belum mendapatkan jawaban dari sang mantan Danjen Kopassus itu.
Sementara partai pemenang Pemilu 2014, yakni PDIP belum bersikap soal capres dan cawapres.
Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan, partainya telah menugaskan ketum Megawati Soekarnoputri untuk menentukan capres dan cawapres. Oleh sebab itu, terkait dengan siapa calon yang akan diusung PDIP di 2019, hanya Megawati yang tahu. Menurut dia, saat ini Megawati tengah menunggu momentum yang pas.
“Karena itu sudah diberikan mandat oleh kongres kepada ketum untuk mengumumkan, menentukan momentum,” kata Hendrawan saat dihubungi, Senin (19/2).
Dia merasa tak masalah, jika partai nomor urut tiga di Pemilu 2019 tersebut hingga kini belum deklarasi capres. Sekalipun Golkar, PPP, NasDem dan Hanura sudah lebih dulu deklarasi dukung Jokowi yang notabene adalah kader PDIP.
“Kalau belum deklarasi emang kenapa? Enggak ada masalah. Inikan ribut saja media, kami konsen masih pada program kerja. Bagaimana program kerja dicanangkan, program pro rakyat bisa berjalan dengan baik. Itu sebabnya ibu ketum minta fokus, fokus untuk melaksanakan program dengan baik, agar bisa menjawab permasalah rakyat yang sedang dihadapi secara riil,” jelas Pimpinan Fraksi PDIP di DPR RI itu.
PDIP akan menggelar Rakernas pada 23-25 Februari mendatang di Denpasar, Bali. Muncul kabar bahwa dalam acara itu, PDIP akan deklarasi usung Joko Widodo sebagai capres di Pilpres 2019. Namun saat dikonfirmasi, Hendrawan enggan berspekulasi tentang itu.
“Kata siapa? Jangan mancing-mancing, sudah ya saya mau rapat dulu,” kata Hendrawan sembari pamit menutup telepon genggamnya.
Hingga kini PDIP belum menentukan sikap di Pilpres 2019. Bahkan muncul spekulasi dari luar partai bahwa PDIP belum tentu kembali mencalonkan Jokowi.
Sementara untuk Cawapres, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pernah berkomentar bahwa hal tersebut kewenangan ketum PDIP. Tentu setelah berdiskusi dengan para petinggi partai koalisi nantinya.(mdk-imn)