IMN News, Kota Bekasi – Pilkada Serentak 171 wilayah di Indonesia kali ini diwarnai berbagai macam peristiwa yang melanda berbagai macam partai politik yang ada. Hal tersebut di awali dari mulai penjaringan paslon di masing – masing internal partai sampai dengan keputusan hasil rekomendasi dari ketua umum masing – masing partai politik yang menuai hasil pro dan kontra sehingga menjadi rame diperbincangkan di berbagai media.
Demikian halnya yang terjadi di wilayah Kota Bekasi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang merupakan partai pemenang pemilu dengan raihan 12 kursi gagal mencalonkan kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota di pilkada 2018.
DPP PDI Perjuangan memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Rahmat Efendi – Tri Adianto dari partai Golkar untuk maju kembali dalam pilkada di 2018. Dimana Rahmat Efendi (Ketua DPD Golkar) sebagai incumben menggandeng Tri Adianto (Kepala dinas PUPR).
Arif Rahman Hakim (Ketua PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Bekasi Utara kepada redaksi infomedianasionalnews.com (21/2) mengatakan “Keputusan Partai melalui ibu Ketua Umum ibu Hj.Megawati Soekarno Putri telah di ketuk” ujarnya. Kami selaku Pengurus partai tentunya akan taat dan patuh dengan apa yang menjadi keputusan tertinggi partai.
Kami Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan Bekasi Utara siap menjalankan apa yang menjadi perintah dan tugas dari para pimpinan partai. Untuk menyikapi sekaligus menindak lanjuti keputusan tersebut kami akan segera melakukan konsolidasi kedalam internal partai dari mulai PAC, Ranting dan juga para Pengurus Anak Ranting yang ada di Bekasi Utara.
Ketika ditanya kenapa partai PDI Perjuangan Kota Bekasi tidak tercantum dalam barisan partai Pengusung dan Pendukung secara resmi di KPUD, Arif Rahman mengatakan itu urusan para elite partai yang lebih tinggi tentunya karena PDI Perjuangan bukan satu – satunya partai yang memberikan rekomendasi pada calon, kominikasi politik antar elite partai tentunya secara intensif terus dilakukan.
Yang pasti kami selaku pengurus ditingkat bawah siap mendukung sekaligus memenangkan pasangan calon dengan nomor urut 1. Rahamt Efendi – Tri Adianto untuk Kota Bekasi, dan pasangan nomor urut 2 untuk Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat Bpk.TB.Hasanuddin – Anton Carlian.
Itulah hakekatnya kita berdemokrasi di partai kami PDI Perjuangan, berbeda dalam pilihan dalam suatu proses tahapan merupakan hal yang biasa karena itu ada dalam Peraturan Partai (PP) namun ketika keputusan tertinggi sudah di keluarkan, semua akan tunduk dan patuh atas keputusan tersebut karena itu juga ada dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Partai (AD/ART) pungkasnya. (Imn)
