IMN News, Kota Bekasi – Blantika musik Indonesia diwarnai dari berbagai ragam jenis musik, ada musik pop, rock, keroncong, dangdut dan lain sebagainya, tidak ketinggalan musik Campur Sari cukup populer baik di dalam negeri maupun sampai keluar negeri.
Diantara sekian banyak artis yang populer karena membawakan lagu campur sari adalah “Sonny Josz”. Pria dari Probolinggo Jawa Timur tersebut telah sukses melalui lagu campur sari karya ciptaan nya sendiri dengan judul “SRI MINGGAT”.
Ditemui redaksi infomedianasionalnews.com disela – sela acara salah satu hajatan warga masyarakat di Bekasi Utara Kota Bekasi, pria dengan penampilan khas rambut panjangnya tersebut mengatakan, Alhamdulillah rek…awak iki diparingi sehat, kuwarasan hingga sampai hari ini awak iki tetep bisa menghibur warga masyarakat, wong urip iku kate arep laopo maneh, kita harus banyak bersyukur karo sing kuoso karna tanpa kehendaknya kita tidak bisa berbuat apa – apa ungkapnya.
Berkat dari yang kuasa pula lagu “Sri Minggat” menjadi laris manis dipasaran di era tahun 2000 an dan Alhamdulillah bisa bertahan sampai sekarang, saya juga tidak pernah sepi dari undangan di berbagai acara. Baik lokal, keliling ke daerah – daerah bahkan sampai kemanca negara.
Siapapun yang mengundang saya Insya Allah saya akan melayaninya, saya juga tidak pernah pilih – pilih siapa yang mengundang saya, Pria ramah yang slalu didampingi istri sekaligus manager pribadinya tersebut menceritakan pernah ada ibu – ibu yang kesehariannya hanyalah sebagai tukang cuci ingin mengundang dirinya dalam hajatan pernikahan anaknya saya pun memenuhi undangan tersebut dengan senang hati ungkapnya.
Semalam saya tampil di dua tempat di Probolinggo dan Surabaya, langsung terbang ke Jakarta untuk memenuhi undangan dari Bapak “Sadiman” yang hari ini (22/4) sedang menikahkan putri pertamanya sambil menunjukkan dua lembar ticket pesawat Surabaya – Jakarta.
Anak aku lelaki dua – duanya dan sudah lulus kuliah semuanya, jadi waktuku bebas untuk memenuhi undangan dari mana saja ujarnya dengan tertawa.
Lebih lanjut Sonny menuturkan meskipun dunia musik rekaman sekarang tidak lagi seperti di era tahun 80 – 90 an (musisi begitu sangat dihargai karena kita punya organisasi PAPPRI dan lain sebagainya yang selalu mengawasi hasil karya seni para seniman baik pencipta lagu, musisi juga para penyanyi) kita sebagai seniman harus tetap optimis.
Diera globalisasi, juga pesatnya perkembangan jaman, yang semuanya serba digital seperti saat ini, musik campur sari diharapkan tetap mampu bertahan dan mampu bersaing dengan musik – musik yang lain baik didalam negeri atau bahkan sampai keluar negeri ujarnya penuh harap. (Alex S)
“Sri Minggat”
Sri, kapan kowe bali
Kowe lungo ora pamit aku
Jarene neng pasar, pamit tuku trasi
Nganti saiki kowe durung bali
Sri, opo kowe lali
Janjine sehidup semati
Aku ora nyono kowe arep lungo
Loro atiku, atiku loro
reff :
Ndang balio.. Sri..
Ndang balio…o
Aku loro mikir kowe
Ono ning endi..
Ndang balio.. Sri..
Ndang balio.. o
Tego temen
Kowe minggat ninggal aku
Yen pancene Sri
Kowe eling aku
Ndang balio
Aku kangen setengah mati