IMN News, Kota Bekasi – Bagi warga Indonesia yang menyaksikan pembukaan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang tidak ada masalah dengan seluruh rangkaian dari awal hingga akhir. Tanpa terkecuali saat Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo yang mengendarai motor sport Yamaha FZ1 milik pasukan pengamanan presiden (Paspampres) menuju Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Dalam penggalan aksinya, Presiden terhalang oleh banyaknya penonton menuju ke GBK dan anak-anak kecil Pramuka yang ingin menyebrang jalan.
Dalam video yang sedang viral ada juga anak kecil yang ikut menyita informasi para netizen. Ya, anak kecil berbadan tambun yang menggemaskan itu sedang asik menikmati es krim dan tiba-tiba saja Presiden Jokowi berhenti dan membuka helm dengan menyapanya “Apaaa” sambil tersenyum ramah dari seorang Presiden. Anak kecil itu kaget dan terbengong tidak menyangka orang tersebut adalah orang no 1 dinegeri ini sampai es krimnya meleleh ditangan. Yang menyita isyarat netizen dan yang biasa dipakai oleh para netizen ternyata bocah asli Bekasi.
Adalah M Fairel Kharif Ramadhan, bocah kelahiran 12 September 2009 ini bersekolah di SDIT Al Fatah Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi dan duduk di kelas 3. Anak dari pasangan Rahmadi dan Susanti Oktavia ini merupakan bakat yang dipilih oleh panitia penyelenggara Asian Games Inasgoc. Fairel menjadi satu-satunya bakat asal Bekasi yang ikut mengisi video pembukaan Asian Games 2018.
“Alhamdulillah Fairel satu-satunya bakat anak-anak. Fairel sudah dari waktu 3 tahun senang dengan dunia entertaint. Dan dia (Fairel) senang bisa bertemu dengan bapak Presiden Jokowi di istana Bogor waktu syuting di hari kedua. Fairel bilang sama Pak Jokowi baik banget, beliau (Jokowi) ajak Fairel salaman dan kasih tau semua yang Fairel tanya ke Pak Jokowi, ”kata Susanti ibunda Fairel eksklusif kepada Koran Bekasi, Minggu (19/8).
Fairel yang juga sering mengisi beberapa acara di salah satu stasiun tv swasta yang dilakukan tidak akan dilakukan oleh panitia penyelenggara Inasgoc. Susanti pun mengaku bangga dengan kemampuan dalam bidang seni peran. Susanti juga memodifikasikan saat mungkin bisa terus menjadi kebanggaan orangtua, agama, nusa dan bangsa.
“Perasaan aku saat ini sangat bangga memiliki anak seperti Fairel, dari waktu 3 tahun sampai saat ini dia sudah berkorespondensi dengan keluarga. Baik dalam prestasi di sekolah maupun di dunia entertain. Dan aku berharap semoga Fairel tetap menjadi anak yang berguna dan bisa memberikan kebahagiaan dan kebanggaan bagi nusa, bangsa dan agama. Serta bagi semua yang dicita-citakannya, ”tutupnya. (jim-imn)
Sumber Koran Bekasi.
