IMN News, Kota Bekasi – Komisi III DPR RI menyetujui wacana kenaikan anggaran kepolisian, kaitannya dengan pengawalan Pemilu.
Pasalnya, peran kepolisian dalam mengawal perhelatan Pemilu, menjadi salah satu poin penting yang menunjang keberhasilan penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Kalau ada kenaikan anggaran mitra kerja di Komisi III DPR RI, seperti kepolisian dan kejaksaan, ini sangat kita maklumi. Kita setujui menambahkan anggaran, karena kita juga melihat kinerja aparat kepolisian selama ini sudah cukup bagus,” kata anggota DPR RI Komisi III, Riska Mariska, usai menghadiri acara silahturahim dengan Pospera (Posko Perjuangan Rakyat) Relawan Jokowi di kantor sekretariat Bumi Pospera Kota Bekasi (23/9/18).
Menurutnya, polisi telah menunjukkan kinerja yang maksimal dalam setiap penyelenggaraan Pemilu di tanah air. Terlebih Pilkada yang dilangsungkan di wilayah-wilayah rawan yang dinilai lebih beresiko, tetap dikawal dengan baik oleh pihak Kepolisian dan TNI.
“Nah, kalau kemudian anggaran Pileg dan Pilpres 2019 bertambah, itu merupakan hal yang wajar, karena kita juga melihat genting dan urgensinya. Mereka pun pasti punya program-program kerja yang menjadi target pengamanan yang tentu tidak mudah. Apalagi ini pertama kali dilaksanakan secara serentak pada 2019,” paparnya.
“Kita melihat hasil kinerja, karena anggaran ini kan berbasis kinerja. Kalau kita lihat kinerja mereka di tahun-tahun sebelumnya ini bagus, tidak ada salahnya kita tambah anggarannya,” ungkapnya.
Tak hanya kepolisian, Riska mengaku semua elemen penegak hukum akan ditambahkan anggarannya, termasuk TNI. Namun berapa nominal yang ditambahkan dalam setiap anggaran, Riska sendiri mengaku belum melakukan pengecekan.
“Karena kemarin hal ini masih pembahasan di Komisi III. Senin ini masih rapat kerja dengan Menteri Keuangan, belum ada kepututusannya. Tapi secara prinsip kita menerima pengajuan kenaikan anggaran untuk pengamanan Pileg dan Pilpres,” paparnya.
Tak hanya Komisi III yang membawahi Polri, Komisi I yang membawahi TNI pun juga sudah menyetujui kenaikan anggaran tersebut. “Jadi masing-masing komisi sudah menyetujui,” tandasnya.
Dalam acara silahturahim dengan para relawan yang tergabung dalam “Posko Perjuangan Rakyat” (Pospera) Risa Mariska yang saat ini juga tercatat sebagai caleg No.urut 2 dalam DCT (Dafatar Calon Tetap) yang telah dikeluarkan oleh KPU dari dapil Kota Bekasi – Depok mendapat sambutan yang hangat dari para relawan Pospera yang hadir memenuhi halaman kantor sekertariat BUMI POSPERA di Komplek Ruko Centar Niaga Kalimalang Kayu Ringin Kota Bekasi.
“Alex Suherman” (Sekretaris) DPC Pospera Kota Bekasi dalam sambutannya mengatakan bahwa organisasinya bukanlah organisasi politik, namun organisasi kemasyarakatan yang siap mendukung dan memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden “Jokowi – Ma’ruf Amin” di pilpres 2019 yang akan datang.
Lebih lanjut “Alex Suherman” juga mengatakan “secara diam – diam” organisasinya dibawah kepemimpinan “Roni Sitorus” terus memantau dan memperhatikan bagaimana sepak terjang kinerja para wakil rakyat disemua tingkatan (DPRD Tk II, DPRD Tk I dan DPR RI) dari semua unsur partai politik yang ada, nama Risa Mariska anggota fraksi dari PDI Perjuangan dapil Kota Bekasi – Depok menduduki rangking tertinggi dan sangat layak untuk di dukung dalam ajang pileg di 2019 yang akan datang.
Pemantauan tersebut dilakukan oleh semua unsur yang ada di kepengurusan Pospera (DPC, PAC, Ranting) se-Kota Bekasi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat mulai dari awal penjaringan para caleg, DCS, sampai dengan keluarnya nama – nama Daftar Calon Tetap oleh KPU.
Atas dasar pertimbangan tersebut Pospera Kota Bekasi tidak ragu lagi telah menentukan sikapnya untuk berpartisipasi aktif akan mendukung sekaligus berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikannya Anggota DPR RI untuk yang kedua kalinya “LANJUTKAN” ujarnya yang disambut teriakan anggota Pospera yang hadir dengan “Dua Periode”. (uci-imn)