IMN News, Bogor – Untuk perkuat program holistik Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia (APPI) lakukan survey progress perikanan rakyat yang dikelola D’FARM di Harvest Kabupaten Bogor. Kelompok perikanan ini didampingi oleh Kelompok Tani Mitra Buana Burangkeng Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Jadi APPI tidak hanya mengurusi sampah, tapi sektor lain, seperti pertanian, kehutanan dan agroforesy, perikanan, perbengkelan, usaha peningkatan SDM, dll. Program yang dirancang dan diimplementasikan berbasis potensi dan sumber daya lokal.
Anggota Kelompok Tani Mitra Buana Berangkeng adalah anggota resmi APPI, yang punya tugas kembangankan pemberdayaan usaha perikanan rakyat dan pertanian. Salah satunya kelompok D, Farm merupakan binaan baru. Kini memiliki 70 buah kolam dan akan ditambah lagi. Jenis ikan yang budidayakan seperti ikan lele, mujair, dll.
Kelompok perikanan ini punya permasalahan, diantara harga pakan dan perawatan tinggi, kurang teknologi, pemerintah belum mendukung, sementara harga jual ikan Rp 16.000/kg di tingkat pengepul.
Mereka sangat mengharapkan dukungan dan bantuan konkrit pemerintah. Jika tidak diprediksi dan sudah terjadi, sejumlah usaha perikanan rakyat ini bangkrut dan merana. APPI dan Kelompok Tani Mitra meminta kepada pemerintah peduli sama nasib kelompok perikanan rakyat. Supaya mereka maju dan berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan ikan, setidaknya tingkat lokal. **