Beranda Nasional Jokowi Merasa Sedih “Dikatakan Presiden Plonga – Plongo” Itu Bukan Etika Indonesia

Jokowi Merasa Sedih “Dikatakan Presiden Plonga – Plongo” Itu Bukan Etika Indonesia

836
0
BERBAGI

IMN News, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengaku dirinya sangat sedih dan prihatin mendengar cacian, hujatan dan makian – makian yang jauh dari nilai – nilai dan tata krama bangsa Indonesia. Cacian hingga hujatan pernah ia rasakan semasa menjabat sebagai Walikota Solo.

Semua kebijakan tentunya tidak bisa memuaskan dan membahagiakan orang 100 persen. Artinya ada yang seneng dan nggak seneng dan itu bisa menjadikan orang mencela, bisa mencaci maki.

Menjadi Gubernur juga sama, bahkan ketika menjadi Presiden juga sama, bagi saya itu biasa, meskipun sedih juga ya, caci maki, dicela dan dihujat ujar Jokowi disela peluncuran buku “Jokowi Menuju Cahaya” di Hotel Mulia Jakarta (13/12/18).

“Kalau kita lihat, apakah ini etika Indonesia, apakah ini tata krama Indonesia, sopan santun Indonesia ? Nggak, ini ada sesuatu yang harus kita lurusi” imbuhnya.

Kata – kata kasar sering ia dengar. Menurutnya hal itu bukan budi pekerti bangsa Indonesia. Masa mengatakan kepada Presidennya “maaf, plonga – plongo.

Apalagi ? Coba ditambahi. Begitu banyak kata – kata seperti itu, itu bukan sopan santun Indonesia ujar Jokowi.

Cara – cara seperti itu yang diminta Jokowi harus dihilangkan. Ia berpesan masyarakat merubah pola pikirnya ke arah yang lebih baik.

“Itulah yang saya sampaikan bagaimana ubah pola pikir konsumsi ke produksi, dari negative thingking ke possitive thingking. Perlu membangun SDM yang slalu berpikir maju kedepan dan selalu possitive thingking” ujar Jokowi. (Imn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here