Beranda Olah Raga Ketua KONI Kota Bekasi Terpilih Kembali Secara Aklamasi

Ketua KONI Kota Bekasi Terpilih Kembali Secara Aklamasi

978
0
BERBAGI

IMN Newa, Kota Bekasi – Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi menggelar Musyawarah Olah Raga Kota (Musorkot). Sebagai calon tunggal Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irawan kembali menduduki Ketua KONI Kota Bekasi untuk periode 2018 – 2022 secara aklamasi.

Keputusan hasil sidang Musorkot tersebut disetujui 60 persen pengurus Cabang Olahraga yang tergabung di KONI Kota Bekasi menunjuk Yan Rasyad terpilih kembali memimpin.

Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua I KONI Jabar M Budiana, Sekum KONI Jabar Yogiyanto, Bidang Organiasi KONI Jabar Amin Fauzi,Tim penjaring tiga orang dari KONI Kota Bekasi berlangsung di hotel Merbabu, Sepanjang Jaya, Kota Bekasi, Rabu (12/12).

Calon tunggal dalam Muskot yang juga masih menjabat sebagai ketua KONI Kota Bekasi sebelumnya yaitu Abdul Rosyad Irwan menuturkan bahwa dalam pemilihan calon ketua KONI Kota Bekasi berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada.

 “Ini sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan rumah tangga kita ini berjalan seperti itu, mengalir ya kita lihat saja nanti dalam proses pleno dua dan pleno selanjutnya,” kata pria yang akrab disapa Yan Rasyad ini.

Seperti diketahui, KONI Kota Bekasi membawahi cabang olah raga yang ada di Kota Bekasi. Sebagai wadah olah raga, KONI dituntut untuk dapat menghadapi tantangan dalam meraih prestasi. Namun, peran pemerintah juga sangat penting dalam mendukung kegiatan KONI.

“Tantangan ke depan akan lebih berat, karena semua daerah khususnya kita bicara di Jawa Barat, sama-sama mempunyai keinginan yang sama dan prestasi masing-masing daerah meningkat, sekali lagi KONI itu tidak lepas kekuatannya dengan pemerintah,” katanya.

Peran pemerintah Kota Bekasi dalam memberikan dukungan secara nyata sangat diperlukan KONI Kota Bekasi dalam rangka meningkatkan prestasi dalam bidang olah raga. Pengadaan sarana olah raga dan fasilitas lainnya adalah langkah nyata dari pemerintah.

“Kita butuh dukungan yang ril, karena tanpa uang tanpa prestasi, apalagi dengan kondisi kekinian kita tidak lepas dari teknologi kita tidak lepas dari sport sains, karena kita tidak lagi konvensional seperti dulu, karena prestasi tanpa dukungan dari alat dan pengetahuan pasti kita akan tertinggal,” ungkapnya. (bnt-imn)