FOTO: HUMAS PEMKOT BEKASIRahmat Effendi meyakini, keberadaan jembatan Caman mampu meretas masalah kemacetan, khusus di simpang lima Caman yang kian parah akibat penyempitan jalan, terutama di waktu sibuk.
Selain itu, Rahmat Effendi juga optimistis operasional proyek infrastruktur duplikasi Jembatan Layang Jalan Caman, Kecamatan Pondok Gede tersebut dapat meminimalisasi titik kemacetan yang ada di Kota Bekasi.
“Minimal dari 19 titik kemacetan yang saat ini ada di Kota Bekasi, bisa hilang dengan operasional duplikasi jembatan ini, sebelumnya ada jembatan Jatiwaringin, juga sudah beroperasi,” ujar Wali Kota Bekasi.
Sementara itu informasi yang diterima REVIEW dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi melalui Humas Pemkot Bekasi, ada 6 sisi Penerangan Jalan Umum sisi oprit selatan dan dibantu dengan lampu high mast untuk mengakomodir simpang lima Caman.
Kontruksi jembatan lantai jembatan beton dengan perkerasan lentur di finishingnya. Panjang oprit selatan 90m
Kontruksi menggunakan dinding multi blok dengan finishing perkerasan atas menggunakan aspal, Kelengkapan jembatan utama
Selain itu, terdapat security fence dan rilling untuk melindungi pejalan kaki di trotoar dan tol. Panjang pelebaran sekitar 52m, Untuk sisi barat menggunakan kontruksi perkerasan lentur (aspal) dengan lebar variasi,
Dikatakan untuk panjang kontruksi hampir sampai 130m dan Pelebaran sisi Utara jembatan menggunakan kontruksi kaku dengan panjang 82 m lebar 3,5m. (rvw-imn)
