IMN News, Kota Brebes – Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes bernama Subkhan harus berurusan dengan polisi karena diduga terlibat kasus penganiayaan. Sosok Subkhan yang sempat viral karena mengaku petani dan curhat hingga menangis kepada cawapres Sandiaga Uno itu kini meringkuk di penjara.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Agus Triatmaja, mengatakan, kasus penganiayaan itu menimpa seorang kakek bernama Sukrono (60). Korban tercatat sebagai warga Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal.
Sementara tersangka Subkhan (45) merupakan warga Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Pelaku sebelumnya merupakan Komisioner KPU Brebes periode 2013-2018.
“Pada Sabtu 9 Maret 2019 sekira pukul 21.00 WIB, korban bersama saksi sedang berada di tepi jalan Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba Brebes, yang sedang memperbaiki baliho salah satu paslon presiden dan wakil presiden yang roboh,” ujar Agus menceritakan kronologi penganiayaan yang menjerat tersangka, Rabu (20/3/2019).
Terenyuh hati ini ketika mendengar keluhan dari Pak Subhan seorang petani bawang yang hingga menahan air matanya saat kami berdialog di Desa Krasak, Brebes, Jawa Tengah.
Kemudian dari arah utara datang kendaraan minibus warna putih dan berhenti di badan jalan. Pengemudi mobil turun dan tanpa diketahui sebabnya langsung menganiaya korban. Tak ayal korban yang sudah berusia lanjut kewalahan saat dipukul hingga bibirnya pecah terkena bogem mentah.
“Pengemudi mobil turun lalu memukul korban sekali mengenai bibir sebelah kiri bawah. Kemudian juga mencekik korban. Saksi di lokasi berusaha melerai penganiayaan itu. Hingga akhirnya warga sekitar berdatangan karena mendengar keributan,” tutur Agus.
Pelaku lantas pergi meninggalkan lokasi kejadian, sementara ditolong warga dan diantar ke Rumah Sakit Bakti Asih Brebes guna mendapatkan pengobatan. Atas kejadian tersebut korban kemudian melapor ke Polres Brebes. (okz-imn)
