IMN News, Kota Bekasi – Acara Konfrensi Cabang (Konfercab) DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi yang digelar pada Minggu, 14 Juli 2019 beberapa waktu yang lalu bukan hanya memberikan kejutan atas terpilihnya mas Tri Adhianto (Wakil Walikota) menjadi ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, namun posisi sekretaris DPC yang semula dijabat oleh Tumai 3 periode berturut – turut kini harus terlepas dan dipercayakan kepada “Ahmad Faisyal Hermawan”.
Siapa “Ahmad Faisyal Hermawan” ? Tim redaksi IMN News (01/08/19) secara khusus berbincang santai dengan pria tampan yang akrab disapa bung “Faisyal” tersebut di salah satu tempat dibilangan Bekasi Utara.
“Ahmad Faisyal Hermawan” di Topi yang dipakinya disingkat dengan “AFH” menuturkan bahwa dirinya terlahir dari keluarga Marhaen. Kami dididik keras oleh orang tua dan keluarga untuk mencintai NKRI dan Pancasila sebagai harga yang tidak bisa ditawar – tawar lagi.
Saya masuk dalam jajaran kepengurusan DPC PDI Perjuangan periode sebelumnya (2015 – 2020) juga bukan karena ujug – ujug menjadi Pengurus, namun melalui proses sebagai Caleg di legislatif 2014 namun gagal terpilih menjadi Dewan. Namun demikian semua itu kami anggap sebagai proses untuk menuju Pileg selanjutnya dan Alhamdulillah di 2019 saya terpilih menjadi wakil rakyat untuk dapil Kecamatan Medan Satria dan Bekasi Barat.
Kali ini saya dipercaya oleh DPP Partai sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi periode 2019 – 2024 menggantikan posisi mas Tumai semata – mata karena menjalankan perintah partai. Sebagai prajurit tentunya kami harus siap dimanapun kami ditugaskan oleh partai katanya.
Saya berkomitmen dengan seluruh jajaran kepengurusan partai baik ditingkat DPC maupun kejajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) meskipun saya menjadi Anggota Dewan terpilih, saya tidak lagi akan mau menerima (maaf red) meminta jabatan lain di Pimpinan Dewan, Fraksi ataupun ketua Komisi tandasnya.
Sosok “Ahmad Faisyal Hermawan, SE, MM,” mempunyai Ayah keturunan Bangka Belitung, ibu keturunan Jawa Tengah Tegal, suami dari “Fania Jawas” keturunan Arab, kini sudah mempunyai 2 orang anak, dengan pekerjaan terakhir sebagai staf ahli Wakil Ketua MPR RI dan sebagai Ketua aktif di Baitul Muslimin Indonesia Cabang Kota Bekasi.
Saya ingin vokus untuk mengurus partai dengan serius paparnya, apalagi DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi saat ini telah mempunyai tiga (3) pilar imbuhnya.
1. Exikutif
2. Legislatif
3. Pengurus dan kader (mesin politik)
Ketika tiga pilar tersebut mampu kita sinergikan satu dengan yang lain dengan baik, kami yakin pada hajat – hajat partai kedepan PDI Perjuangan Kota Bekasi bisa menang ujarnya dengan semangat.
Saya di fraksi atau di komisi cukup sebagai anggota biasa saja, agar nanti tidak ada tumpang tindih karena adanya sebuah kepentingan – kepentingan. Kami yakin dan percayakan sepenuhnya kepada kawan – kawan 12 Anggota Dewan terpilih lainnya agar marwah perjuangan partai bangkit kembali dan partai PDI Perjuangan khususnya di Kota Bekasi akan diperhitungkan keberadaannya.
Mohon ijin serta dukungannya dari semua pihak baik para Pengurus, kader, simpatisan juga masyarakat luas semoga di era kepengurusannya bersama mas Tri Adhianto (Ketua), mas Tumai (Bendahara) serta para Pengurus DPC lainnya, kami mampu membawa gerbong “Banteng Moncong Putih” Kota Bekasi ini menuju perubahan yang lebih baik pungkasnya.(imn)
