IMN News, Kota Bekasi – Ketua Bidang Pengembangan Kehidupan Perkotaan atau Tim Walikota untuk Percepatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan (TWUP4) Benny Tunggul yang memastikan Bekasi Night Festifal akan tetap diselenggarakan ujar Benny kepada media Kamis (12/03/20).
Benny juga menyayangkan apa yang dikatakan salah satu anggota dewan dari F-PDIP Nicodemus Godjang yang dianggapnya terlalu mendramatisir terkait wabah penyakit Korona. Benny mengatakan Kota Bekasi Berbeda dengan Kota Jakarta terkait penyebaran Covid-19.
Menanggapi hal tersebut “Arif Rahman Hakim” salah satu anggota Fraksi-PDI Perjuangan yang juga ketua komisi 2 DPRD Kota Bekasi justru mempertanyakan balik “Apa kewenangan TWP4 sehingga dapat mengomentari dan menilai pernyataan Anggota DPRD” ujar “ARH” kepada redaksi IMN News (14/03/20) melalui pesan yang dikirim melalui WhatsApp.
“Arif” mengatakan virus Korona sangat membahayakan dan jangan menganggap enteng, negara maju seperti Cina dan negara – negara Eropa pun semua bersusah payah untuk menanggulangi wabah virus ini. Janganlah memaksakan kehendak terkecuali jika pihak Penyelenggara mau membuat pernyataan bertanggung jawab kalau terjadi apa – apa nantinya ujar politisi PDI Perjuangan dari dapil 2 Bekasi Utara.
Dewan hanya berpikir masyarakat Kota Bekasi jangan sampai terkena atau terdampak oleh virus yang mematikan tersebut. Jangan lantas Dewan malah dianggap mendramatisir penyakit yang juga mewabah ke hampir seluruh dunia.
Jangan memaksa kepentingan dan memobilisasi masyarakat tapi tak mengindahkan problem Internasional. Virus Korona bukanlah penyakit AMPEG atau BENGEK yang bisa disembuhkan di Puskesmas, dan sampai sekarang kudengar belum ditemukan obatnya. Penyelenggara harus “Menunda” acara “Bekasi Night Festival” pungkasnya. (IMN).
