IMN News, Jakarta – Tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih tinggi atau sebesar 66 persen. Hal itu sesuai dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia pada akhir September 2020.
Ketua Institut Sarinah, Eva Kusuma Sundari menyebut hasil tersebut membuktikan kepemimpinan Jokowi kuat. “Kepemimpinan Jokowi strong and legitimate, termasuk di masa krisis akibat pandemi Covid-19,” kata Eva kepada wartawan berita satu, Minggu (18/10/2020).
Menurutnya, kepercayaan publik yang tinggi itu akan berdampak positif bagi pemerintah. “Optimisme itu boosting immune”. Analoginya demikian. Berbagai kebijakan yang diambil Presiden mendapat dukungan publik hampir 70 persen. Ini akan memperepat PEN (pemulihan ekonomi nasional),” ujarnya.
Eva berharap jajaran Kabinet Indonesia Maju dapat melahirkan terobosan. Di sisi lain, politikus PDI Perjuangan ini juga mendorong pola komunikasi publik dapat ditingkatkan. Hal ini mengingat maraknya hoax yang didesain untuk menyudutkan pemerintah.
“Jajaran kabinet tentu harus banyak ciptakan kemajuan dan keberhasilan, plus komunikasi publik yang efektif dan masif mengingat banyak hoax didesain dan dilempar. Jadi komunikasi publik pemerintah harus bisa mengatasi hoax. Syukur dibarengi penegakan hukum atas hoax tersebut,” tegasnya.(brt-imn)