IMN News, Kota Bekasi – BAGUNA PDIP kota Bekasi terus melakukan pendistribusian nasi kotak hingga hari ke empat ke PAC jati asih dan jati sampurna Kamis ( 29/07/2021) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Wolter Fransiskus Sinaga Ketua PAC PDIP kecamatan jati asih melalui telepon seluler mengatakan “Bantuan Nasi kotak itu adalah hasil saweran Anggota fraksi PDIP Karna ini adalah instruksi langsung dari ketua umum yang diinstruksikan keseluruh DPD se-Indonesia lalu setiap DPD memberikan instruksi ke DPC untuk bergotong royong menyisihkan rezekinya lalu dibuatkan dapur umum melalui BAGUNA untuk mendistribusikan nasi kotak kepada masyarakat sekitar Bekasi yang sedang melaksanakan isoman (isolasi mandiri)
Menurut Fransiskus,”Warga yang ISOMAN mereka dibatasi ruang geraknya dikarenakan penyakit ini masih dianggap menakutkan sebagai masyarakat sehingga kader-kader PDI Perjuangan setiap tingkatan diperintahkan untuk membagikan nasi kotak kepada masyarakat yang menjalani isoman,
Sistem pembagian kami PAC Jatiasih saat ini sudah mendata warga melalui kerjasama RT dan RW dan seluruh teman-teman 6 ranting Se-Jatiasih jelasnya
Masih kata Fransiskus,”Pembagian nasi kotak akan di berikan melalui komunikasi RT dan RW atau kita yang akan membagikan sendiri dengan cara mengetuk pintu atau menyangkutkan di gerbang rumah jika warga tidak berani keluar untuk mengambil secara langsung dengan kami, akan tetapi kami akan memanggil terlebih dahulu agar tidak mubazir,
PAC Jatiasih sendiri mendapatkan 300 nasi kotak yang didistribusikan oleh Baguna DPC PDI-P Kota Bekasi, dan 300 kotak ini akan kita distribusikan ke 6 ranting,jadi masing-masing ranting bertugas mendistribusikan 50 kotak kepada masyarakat yang melaksanakan Isoman.terang Fransiskus
Ketua PAC Jatiasih berpesan ,” bagi warga yang melaksanakan isoman tetap semangat dan jangan takut tetap menjaga imunitas dan beraktivitas seperti biasa dengan tetap menjaga protokol kesehatan
Menurut Fransiskus,”Jika ada warga yang positif agar berkomunikasi kepihak pemerintah setempat RT atau RW jika melaksanakan isoman, jangan seperti yang telah terjadi beberapa waktu lalu dimana warga yang tidak melaporkan melakukan isoman seketika waktu datang dengan membawa surat kematian, itu salah satu etika yang tidak baik jelasnya
Fransiskus berharap “Jangan sampai masyarakat yang melakukan isoman tidak mendapatkan perhatian pihak setempat maupun pemerintah maka dari itu laporkan segera jika melakukan isolasi mandiri agar dapat didata dan mendapatkan perhatian oleh pemerintah maupun partai politik yang akan membantu masyarakat dimasa Pandemi Covid-19.
Reporter : Yanso Sitorus
Editor : Alda S.
