Beranda Daerah Saat Sidang Paripurna Anggota DPRD Kota Bekasi Dilarikan ke RS Diduga Serangan...

Saat Sidang Paripurna Anggota DPRD Kota Bekasi Dilarikan ke RS Diduga Serangan Jantung

252
0
BERBAGI

 

IMN NEWS, Kota Bekasi – Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Gerindra, Mustofa diduga mengalami serangan jantung saat Sidang Paripurna, Kamis (25/11/2021) pagi.

Diduga serangan jantung, anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Gerindra, Mustofa mengalami sesak napas saat mengikuti Sidang Paripurna di DPRD Kota Bekasi.

Mustofa mengalami sesak napas usai melakukan interupsi terkait molornya waktu persidangan Paripurna dengan agenda pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Beruntung, Mustofa langsung mendapat pertolongan dari Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dr. Kusnanto Saidi yang turut serta menghadiri Paripurna. Lalu Direktur RSUD berkoordinasi dengan pihak Puskesmas UPTD Karang Kitri meminta menyiapkan ambulance untuk membawa Mustofa ke Rumah Sakit.

Saat memasuki ambulance, Mustofa terlihat menggunakan tabung oksigen dan langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Bekasi Timur yang terdekat dari Gedung DPRD Kota Bekasi untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.

Saksi mata kejadian yang juga merupakan Tenaga Ahli DPRD Kota Bekasi, Magdalena mengatakan, Anggota Dewan asal Partai Gerindra tersebut diduga mengalami serangan jantung di tengah proses sidang paripurna, tepatnya saat dia meminta izin ke luar sidang dan beristirahat di ruang Fraksi PDI Perjuangan.

“Tadi dia izin keluar sidang, dan saat duduk minum teh di ruangan Fraksi PDI Perjuangan tiba-tiba sesak napas, dan badannya kaku. Tehnya juga belum sempat diminum, karena memang baru juga dipesan setelah dia izin keluar ruang sidang,” terang Lena

Sekedar informasi Rapat Paripurna dengan agenda membahas Kebijakan Umum APBD Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sedianya dijadwalkan akan dimulai pada Pukul 10.00 WIB, namun, rapat baru dimulai sekitar Pukul 11.00 WIB siang tadi.

Informasi yang dihimpun, Mustofa diduga mengalami serangan setelah izin meninggalkan ruang Paripurna untuk istirahat di ruang Fraksi PDI Perjuangan.

Bahkan, Mustofa sempat memesan teh dan belum sempat minum teh tersebut. (yns).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here