Info Media Nasional News, Kota Bekasi – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto secara simbolis serahkan
Kendaraan Hibah berupa Gerobak Motor (Baktor) dari Pemkot Bekasi untuk RW terbaik yang terpilih dari 12 Kecamatan 56 Kelurahan di Gedung Kesenian Bojong Menteng Rawalumbu, Rabu (21/12).
Sebanyak 254 unit baktor diserahkan oleh Pemda Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup sebagai leading sectornya kepada 254 Penerima Baktor, yang dalam hal ini diserahkan secara simbolis oleh Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Adapun kategori RW terpilih penerima manfaat kendaraan hibah didasari atas prestasi dan keaktifan RW dalam menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya rutin dalam menjalani K3 dilingkungan setiap minggunya.
Yudhianto selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan bahwa dengan adanya pemberian bantuan kendaraan hibah merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Pemerintah Bekasi Kota kepada RW-RW yang ada di Kota Bekasi untuk dapat lebih meningkatkan lagi kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
“Bantuan hibah kendaraan berupa baktor ini sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Kota Bekasi kepada warga masyarakat khususnya wilayah tingkat RW, yang telah berprestasi dalam lomba menjaga kebersihan wilayah,” ungkap Yudhianto Kadis LH.
Dalam kesempatan ini Tri juga mengatakan perhatian selanjutnya yang akan diberikan dari Pemerintah Kota Bekasi, akan ada pemberian esukasi bagi warga masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah yang baik dan benar, minimal penerapan 3R, Reuse, Reduce dan Recycle. “Nanti selanjutnya, dari Dinas LH akan diberikan pelatihan juga tentang edukasi 3R, Reuse, Reduce dan Recycle, harapannya warga masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik dan benar,” ungkap Tri Adhianto.
Tri Adhianto juga berpesan, agar warga masyarakat dapat menjaga amanah yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bekasi dalam merawat baktor yang diberikan dengan harapan operasional dalam menjalani K3 dapat berlangsung lebih lama. “Saya berharap agar RW yang terpilih dalam menerima manfaat dapat menjaga dan merawat baktor yang ada, sehingga kebermanfaatannya dalam mengangkut sampah dilingkungan dapat berlangsung lebih lama lagi,” pungkas Tri Adhianto.
Selain itu Tri juga menyampaikan, hal ini diharapkan mampu membangun motivasi bagi RW-RW yang belum mendapatkan kesempatan sebagai penerima manfaat, untuk dapat lebih bersinergi lagi dengan warga masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Harapannya, hal ini bisa jadi motivasi bagi RW lainnya yang belum mendapatkan kesempatan sebagai penerima manfaat, agar lebih semangat lagi dalam membangun lingkungan khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan,” Tutur Tri Adhianto.
(wan/imn/hum)