Info Media Nasional News, Jakarta – Partai Islam yang tergabung dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendukung PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024. Dengan kolaborasi ini total kursinya mencapai 147 kursi.
Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Pranowo (LGP) Mochtar Mohamad menyambut baik bergabungnya Partai berlambang Kabah mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDI Perjuangan di Pilpres 2024.
“Capres yang resmi baru Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI Perjuangan dengan 128 kursi dan PPP dengan 19 kursi, dengan total 147 kursi. Sedangkan partai lain yang mendukung, seperti PSI dan Hanura. Diperkirakan masih banyak lagi parpol yang ikut bergabung mengusung dan mendukung Ganjar sebagai capres 2024,” kata M2 sapaan akrab Mochtar Mohamad ini dalam keterangannya, Senin (1/5/2023)
Menurutnya, semua parpol peserta Pemilu 2024 berpotensi gabung dalam kerja sama ini. Hal tersebut, bisa dilihat dari preferensi Pemilih Parpol 2019 terhadap capres 2024 Ganjar Pranowo.
Hasil survei terakhir tanggal 8 sampai 13 April 2023 oleh Konsultan Indikator sebelum Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai capres oleh Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada 21 April 2023 di Batu Tulis Bogor.
Pemilih Parpol 2019 terhadap pilihan Capres Ganjar Pranowo, yaitu, PDI Perjuangan 45,8%, PKB 36,5 %, Nasdem 27,3 %, PKS 25 %, Demokrat 25 %, PAN 21,4%, PPP 20%, Golkar 18,2 % dan Gerindra 11,2 %
Setelah Ganjar ditetapkan menjadi capres 2024, maka peta politik berubah dan semakin besar Pemilih Parpol 2019 tertarik magnet Ganjar.
Kecenderungan ini terbaca dari hasil survei pemilih kritis terbaru SMRC tanggal 25 sampai 28 April 2023. Ganjar Pranowo dipilih oleh 20,8 %, Prabowo 15,8 %, sedangkan Anies Baswedan 11,4 % dan nama-nama lain jauh di bawah.
“Ini mengindikasikan bahwa Ganjar mengalami kenaikan signifikan dari 13 % pada 4 sampai 7 April 2023, menjadi 20,8 % 25 sampai 28 April 2023,” ungkap Mochtar.
Diketahui, PDI Perjuangan dan PPP resmi menjalin kerja sama politik. Kesepakatan itu dicapai selepas pertemuan yang dihadiri para pimpinan kedua partai di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu (30/4).(imn)