Info Media Nasional, Bandung – Rapat kerja provinsi atau Rakerprov PBVSI Jawa Barat yang berlangsung di Aula Paguyuban Pasundan, Sabtu 11 Januari 2025, menghasilkan beberapa keputusan yang signifikan mengenai pelaksanaan babak kualifikasi Poprov Jabar 2025.
Sebelum pelaksanaan Rakerprov Jabar, Ketua Umum PBVSI Jabar Agus Djumaedi terlebih dahulu melantik empat pengurus Pengcab PBVSI yaitu Kota Karawang, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kota Cirebon.
Pada pelaksanaan Rakerprov yang diikuti 22 dari 27 perwakilan Pengcab PBVSI se Jawa Barat, persidangan dipimpin oleh Irwan S Indrapradja. Pembahasan program kerja berjalan dengan baik dengan berbagai masukan yang disampaikan oleh para peserta Rakerprov.
Setelah melalui berbagai masukan dan musyarawah, akhirnya dalam Raker tersebut menghasilkan beberepa keputusan yang signifikan mengenai pelaksanaan babak kualifikasi Porprov Jabar 2025.
Diantara beberapa hasil keputusan tersebut adalah batasan usia pemain, batas waktu mutasi perpindahan pemain, waktu pelaksanaan babak kualifikasi Porprov, tidak boleh ada daerah yang mengambil pemain dari provinsi di luar Jawa Barat.
Putusan lainnya komposisi tim tiap daerah wajib diperkuat 50 persen pemain lokal daerah setempat dan 50 persen pemain hasil mutasi dari daerah lain dari sesama Jawa Barat. Pada Rakerprov itu juga sudah dilakukan undian pembagian grup putra dan putri yang dibagi dalam empat wilayah.
Mengenai hasil dari Rakerprov tersebut Agus Djumaedi menuturkan sangat mengapresiasi atas peran aktif dari para peserta yang hadir.”Alhamdulillah Rakerprov bisa berjalan dengan sukses, lancar dan juga menghasilkan keputusan yang terbaik untuk pelaksanaan babak kualifikasi Porprov mendatang,” ujar Boy panggilan akrab Agus Djumaedi.
Pada kesempatan tesebut, Boy juga mengatakan pihaknya masih menanti kesiapan dari beberapa daerah yang bersedia untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan babak kualfikasi Porprov Jabar 2025.
“Saat ini baru Kota Bandung yang sudah menyatakan siap menjadi tuan rumah untuk wilayah I. Sedangkan untuk wilayah II, III dan IV kita masih menunggu konfirmasi dari beberapa daerah yang bersedia menjadi tuan rumah,” ujarnya.
Adapun beberapa daerah yang ditunggu konfimasi kesiapan untuk menjadi tuan rumah babak kualifikasi yaitu Kota Depok dan Kota Cirebon untuk wilayah II. Kemudian Kota Bogor untuk wilayah III, berikutnya Kabupaten Bandung dan Kabupaten Majalengka untuk wilayah IV.
Daerah daerah ini diberi waktu selama satu minggu setelah pelaksanaan Rakerprov, untuk memberikan keputusan apakah siap atau tidak untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan babak kualfikasi. Untuk waktu pelaksanaan babak kualfikasi Porprov Jabar 2025, pertandingan voli indoor akan dilaksanakan pada 25 Juli 2025.
Sedangkan untuk voli pasir akan dilaksanakan awal Oktober 2025. Adapun untuk batasan usia pemain yang tampil di babak kualfikasi Porprov 2025 adalah pemain kelahiran 1 Januari 2023.
Pimpinan sidang juga memberikan kesempatan kepada daerah yang mengajukan permohonan terkait kesiapan nya sebagai tuan rumah PORPROV 2026 yang akan datang.
H.Anton S.Kom ketua umum PBVSI Kota Bekasi dalam presentasinya didepan vorum Rakerprov memaparkan berbagai kesiapannya sebagai tuan rumah PORPROV 2026 yang akan datang dengan menyiapakan diantaranya telah dibangunnya sarana GOR (Gedung Olah Raga) bola voli yang menelan anggaran tidak kurang dari 25 miliar lebih ujar Anton yang juga Anggota DPRD Kota Bekasi dari komisi II.
Berbagai fasilitas GOR yang berkapisitas tidak kurang dari 6000 penonton tersebut juga dilengkapi AC dan berbagai fasilitas lain nya yang bertaraf Nasional bahkan internasional ujar H.Anton penuh semangat.
Para atlit juga telah disiapkan fasilitas bus – bus yang siap menjemput para peserta PORPROV dari Hotel menuju GOR yang letaknya sangat strategis di Jalan Ahamda Yani Kota Bekasi samping dari Stadion Bola Patriot Candrabagha Kota Bekasi pungkasnya.
“Alex Suherman” Sekretaris Umum PBVSI Kota Bekasi juga memberikan masukan dalam Rakerprov tersebut terkait adanya atlit – atlit yang bisa masuk sekolah – sekolah negeri karena melalui jalur prestasi atas dasar rekomendasi PENGCAB dan KONI dimasing – masing wilayah, namun kenyataan nya waktu ada kejuaraan justru atlit tersebut kedapatan memperkuat klub – klub dari daerah lain.
Dengan tegas Alex meminta dalam Rakerprov ini bisa diambil keputusan berupa sanksi tegas kepada klub ataupun atlit – atlit tersebut yang tidak komitmen membela daerah masing – masing yang membesarkan nya ujar Alex.
Adapun pembagian wilayah babak kualifikasi bola voli Porprov Jabar 2025 sebagai berikut :
Wilayah I 1. Kota Bandung 2. Kota Sukabumi 3. Kabupaten Bogor 4. Kabupaten Subang 5. Kabupaten Pangandaran 6. Kota Tasikmalaya 7. Kabupaten Garut.
Wilayah II 1. Kabupaten Ciamis 2. Kabupaten Sukabumi 3. Kota Depok 4. Kota Bekasi 5. Kota Cirebon 6. Kabupaten Indramayu 7. Kota Banjar
Wilayah III 1. Kabupaten Bekasi 2. kabupaten Cianjur 3. Kota Bogor 4. Kabupaten Purwakarta 5. Kabupaten Sumedang 6. Kabupaten Kuningan 7. Kabupaten Tasikmalaya
Wilayah IV 1. Kabupaten Bandung 2. Kabupaten Bandung Barat 3. Kota Cimahi 4. Kabupaten Karawang 5. Kabupaten Majalengka 6. Kabupaten Cirebon. (Imn)
