INFO NEDIA Nasional, Kota Bekasi – Bertempat di Aula Politeknik Kemenkes (Poltekkes) III, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar Sosialisasi Peraturan Bersama Menteri (PBM) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama kepada masyarakat sekitar Kecamatan Pondok Melati, pada Selasa (12/09) dan sosialisasi ini akan terus berlanjut digelar di wilayah Kecamatan lainnya.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama Ketua FKUB, Abdul Manan, dan Camat Pondok Melati, Heni Setiowati, hadir langsung dalam sosialisasi tersebut yang mengusung tema _Dengan Sosialisasi Moderasi Beragama, Kota Capai Harmoni Nomor 1 di Indonesia_.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menuturkan dalam sambutannya bahwa Kota Bekasi adalah kota yang heterogen, yakni masyarakatnya terdiri dari beragam suku, ras, dan agama, maka agar bersama senantiasa hidup di dalam sebuah keharmonisan tanpa ada perselisihan
“Kita semua Warga Negara Indonesia wajib menjunjung tinggi Bhinneka Tungga Ika, Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu, serta kerukunan dan toleransi di Kota Bekasi harus terus terjaga dan dipertahankan bahkan ditingkatkan hingga tahun depan dapat meraih Peringkat Pertama Kota Toleran se- Indonesia, dan Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen kesempatan yang sama kepada seluruh warga untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan kegamaan,” ujar Tri.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto juga menyampaikan kepedulian dan perhatiannya akan kesejahteraan para lansia di Kota Bekasi dengan mengalokasikan anggaran untuk pengelolaan Sekolah Lansia di Kota Bekasi.
“Sekolah Lansia yang baru saja di-_launching_ pekan lalu adalah salah satu cara untuk mengatasi dan memenuhi kebutuhan lansia di masa depan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia untuk menjadi lebih mandiri dan sejahtera, maka dari Pemerintah Kota Bekasi akan senantiasa mendukung operasional Sekolah Lansia dengan mengganggarkannya khusus, sehingga menjadi lebih produktif di masa tuanya,” pungkas Tri.
(wan/hum/imn)