IMN News, Kota Bekasi – Ribuan peserta bakal ramaikan acara Bekasi Menari bertempat di Lagoon Avenue, Bekasi Selatan, pada Senin (3/9/2018). Acara yang dimulai pada pukul 14.00 ini membawakan Tari Dodogeran.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzie mengungkapkan, hasil penjualan tiket dari kegiatan Bekasi Menari bakal didonasikan untuk membantu korban bencana alam di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Sudah ada sekitar seribu peserta yang mendaftar untuk kegiatan Bekasi Menari,” ungkap Ali Fauzie seperti dilansir laman resmi Pemerintah Kota Bekasi, www.bekasikota.go.id.
Dari ribuan peserta yang bakal meramaikan acara Bekasi Menari, sebagian besar berasal dari kalangan pelajar dari tingkat SD, SMP sampai SMA/SMK.
Tari Dodogeran sendiri dipilih sebagai tarian milik Kota Bekasi yang harus dilestarikan. Dengan penampilan tarian ini, diharapkan masyararakat Kota Bekasi bisa lebih mengenal budaya, sekaligus menjadi edukasi bagi pelajar.
Ali Fauzie menjelaskan Tari Dodogeran sendiri sebenarnya telah dikenalkan kepada pelajar melalui kurikulum yang ada di sekolah. “Jadi sasaran lain dari kegiatan Bekasi Menari ini adalah untuk mengedukasi masyarakat, sehingga ada kebanggaan tersendiri terhadap kesenian dari daerah sendiri.”
Bekasi Menari, lanjutnya, juga menjadi wadah bagi para pemilik sanggar tari di Kota Bekasi. Dimana pemerintah memberkan perhatian kepada mereka untuk dapat menampilkan Tari Dodogeran ke tengah masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Inayatullah mengatakan, pihaknya menargetkan 10.000 peserta mengikuti kegiatan Bekasi Menari. Masyarakat bisa mendaftarkan diri melalui UPTD sekolah yang ada di setiap kecamatan atau ke Forum Seniman Bekasi (FSB) yang bertindak sebagai panitia. Biaya pendaftaran dibanderol dengan harga Rp25 ribu. “Nanti juga ada doorprize-nya, dari sepeda motor, laptop, dan handphone,” katanya.
