IMN News, Kota Bekasi – Kondisi air di kali Bekasi saat ini sungguh sangat menghawatirkan. Padahal air minum PDAM Kota Bekasi bersumber dari aliran kali tersebut. Air saat ini terlihat berbusa, hitam dan dipenuhi oleh penumpukan sampah yang menimbulkan bau tidak sedap dan menyengat mengganggu para pejalan kaki serta para pengendara yang melintasi kali Bekasi.
Limbah industri yang dihasilkan oleh berbagai perusahaan yang ada di Kota Bekasi dan sekitarnya ditengarahi menjadi penyebab timbulnya air berbusa dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Hal tersebut juga tidak hanya terjadi di Kali yang berada di sepanjang Kalimalang Bekasi, namun juga terjadi di hampir seluruh kali yang ada di Kota Bekasi.
Beberapa saat yang lalu Kamis (27/9/18) IMN News menelusuri kali Bancong yang berada di wilayah kampung Bungur Bekasi Utara juga mengalami hal yang tidak jauh berbeda dengan kondisi Kalimalang Bekasi. Terlihat saluran disepanjang kali penuh dengan busa , sampah serta menimbulakan bau yang sangat menyengat.
Kondisi tersebut tentunya sangat mengganggu kesehatan masyarakat sekitar kali khususnya, juga masyarakat Bekasi Utara pada umumnya karena aliran air tersebut mengalir ke PDAM untuk dikonsumsi dan dipergunakan oleh masyarakat secara luas. “Rusiyanto” salah satu warga masyarakat yang tinggal di perumahan Permata Bekasi Utara kepada IMN News menuturkan setiap saat berangkat kerja dan melintasi kali tersebut dirinya harus mempergunakan masker sebagai pengaman agar tidak tercium bau busuk yang bisa menimbulkan berbagai penyakit ujarnya.
Sementara “Arif Rahman Hakim” salah satu tokoh masyarakat sekaligus tokoh ormas yang ada di Bekasi Utara menyoroti kinerja dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi yang tidak mampu mengatasi hal tersebut. Kami sudah tidak percaya lagi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, sudah berkali – kali kami berkirim surat kepada para pihak yang terkait diantaranya LH, Polres, dan juga DPRD Kota Bekasi, namun sampai saat ini masih juga terjadi pembuangan limbah perusahaan ke kali dengan seenaknya tanpa pernah mau memikirkan akibat dan dampak dari limbah tersebut. Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi kemungkinan menunggu ada masyarakat yang ada disepanjang bantaran kali Bancong Bungur ini “mati” baru dah mereka akan menindaklanjuti hal tersebut. Pihak LH ketika dikonfirmsi sampai berita ini diturunkan belum memberikan jawaban. (alx).