Beranda Uncategorized Alex Suherman, Menanggapi Pernyataan Titik Soeharto “Sudah Saatnya Kembali ke Era Soeharto”

Alex Suherman, Menanggapi Pernyataan Titik Soeharto “Sudah Saatnya Kembali ke Era Soeharto”

615
0
BERBAGI

Bekasi – Meski dari kecil sampai dewasa saya hidup dijaman ORBA tapi saya tetap ANTIPATI dengan yang namanya ORBA !!! Yang ngomong enak dijaman ORBA karena mereka pasti salah satu penikmat di jaman ORBA. Begitu banyak peristiwa dan kejadian dijaman ORBA yang tidak masuk di nalar tapi semuanya diam saja. Begitu melawan Nyawa pun siap2 melayang.

Kami selaku simpatisan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) selalu di intimidasi dan dicap PKI. Padahal kami sendiri tidak tau apa itu PKI. Mencari pekerjaan sulit, membuat identitas diri juga sulit. Rapat Partai kita lakukan dengan sembunyi – sembunyi , kalau ketahuan HANSIP bukannya kita dibawa ke POLISI tapi langsung ke KORAMIL atau KODIM.

Bahkan ada pada satu daerah yang di KUNINGISASI…begitu kita lewat daerah tersebut mata menjadi silau karena dari mulai trotoar jalan, pohon dan semua gapura harus berwarna kuning. Dari mulai Hansip, RT, RW, LURAH, CAMAT, BUPATI, GUBERNUR, MENTERI dan PRESIDEN harus dari KUNING.

Pers alat satu – satunya yang diharapkan bisa mengkritik Pemerintahan tidak berdaya karena faktor keadaan. Radio adanya berita dari RRI yang merupakan corong pemerintahan dari KUNING. TVRI juga masih HITAM PUTIH dengan program andalannya #KLOMPENCAPIR dengan Soeharto lah bintang utamanya. Kolusi, Korupsi, dan NEPOTISME tidak terelakkan lagi. Harga – harga melambung tinggi, Dolar naik uang rupiah tidak ada nilainya sama sekali sampai susu anak – anakpun tidak mampu untuk dibeli terjadilah yang namanya DEVALUASI.

Mahasiswa mulai berempati pada kader dan simpatisan PDI dengan terus menerus mengadakan mimbar bebas di Diponegoro. Hingga mencapai puncaknya dengan penyerbuan kantor DPP PDI di Jl.Diponegoro yang dikenal dengan Kasus 27Juli. Penculikan kader PDI dan Mahasiswa terdengar keseluruh pelosok negeri hingga Mahasiswa bergerak meneriakkan REFORMASI dengan mengorbankan puluhan bahkan ratusan orang menjadi #TumbalReformasi.

Soeharto ahirnya TUMBANG hingga ahirnya kita sekarang bisa hidup dijaman penuh kebebasan seperti saat ini. Bebas artinya bukan tanpa batas, namun semua dalam satu naungan panji-panji PANCASILA dan UUD 45 dan NKRI sebuah Harga MATI. Belum semuanya mencapai tujuan dan cita – cita reformasi YES, tapi bukan berarti harus kembali ke jaman Era Soeharto lagi. No !!!

Mohon maaf kalau dalam tulisan di atas ada yang kurang lengkap karena memang terlalu banyak DOSA dijaman ORBA yang tidak bisa diselesaikan dan diungkap. Kalau ada yang membandingkan NilaiPerjuangan dengan harga Seliter Beras dijaman ORBA terlalu KECIL amat, hendaklah kalian BELAJAR dari sebuah SEJARAH !!! (Alex Suherman kader PDI Perjuangan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here