Beranda Daerah Panglima FPR Nugroho Prasetyo, 11 Bulan Lalu Saya Pendukung Berat Prabowo, Hari...

Panglima FPR Nugroho Prasetyo, 11 Bulan Lalu Saya Pendukung Berat Prabowo, Hari ini Saya Beralih Haluan Dukung Joko Widodo

1295
0
BERBAGI

IMN News, Solo – Ribuan massa Front Pembela Rakyat (FPR) melakukan konsolidasi dukungan resmi untuk Capres-Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin yang digelar di De’Tjolomadoe, Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/2/2019).

Panglima FPR, Nugroho Prasetyo menyatakan dukungan tersebut dilandasi berdasarkan kinerja nyata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam bidang infrastruktur dan bidang lainnya.

Menurut Nugroho, meski banyak pandangan minor terhadap kinerja Presiden Jokowi, nyatanya beliau bekerja keras terhadap proyek infrastruktur. Bekerja nyata dan sepenuh hati ditengah makian dan cacian. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk satukan tekad memilih Joko Widodo pada Pemilu April mendatang.

“Pemilihan Presiden 2019 ini akan menentukan nasib bangsa Indonesia kedepan, mari pilih Presiden dari hati dengan kinerja nyata,” tandasnya.

Dijelaskan bahwa Front Pembela Rakyat sengaja mengambil tempat konsolidasi pemenangan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 di Solo, karena Presiden Joko Widodo berasal dari Solo. Untuk itu dirinya berharap bisa memulai kemenangan dari Kota Solo.

“Saya wong Solo, Bapak Joko Widodo juga orang Solo, kami warga Solo siap untuk memenangkan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam pesta demokrasi Pemilu April mendatang,” ujarnya.

Mengapa saya beralih haluan dan dukungan dari Prabowo ke Joko Widodo, lanjut Nugroho, lantaran kerja nyata Presiden Joko Widodo selama ini.

“Saya 11 bulan yang lalu masih pendukung berat Prabowo. Tapi hari ini saya menyampaikan sikap politik yang tegas. Saya berada dibelakang Presiden Joko Widodo. Dan harga yang saya bayar mahal, saya dihina, di stempel sebagai cebong, dianggap menerima uang dari Istana. Padahal seluruh acara kali ini dan tanggal 16 Maret mendatang saya biayai 1000 persen dari kantung pribadi saya,” ungkap dia.

Nugroho menyatakan bahwa FPR mendukung 01, dan pihaknya mengharapkan Presiden Jokowi menyelesaikan pekerjaan yang tertunda. “Sebagai orang Solo, kita akan memulai langkah pertama kemenangan Joko Widodo dari kota kita, Kota Solo,” kata Nugroho.

Selain melakukan konsolidasi, Front Pembela Rakyat (FPR) juga akan menggelar Apel Satgas yang melibatkan 17 ribu massa FPR dari seluruh kota di Indonesia.

Rencana, apel Satgas akan digelar di Stadion Manahan Solo yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri Luhut B. Panjaitan dan Moeldoko yang juga merupakan Dewan Pembina FPR. (Nining)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here