Beranda Kriminal Polisi Terus Memburu Penganiaya Pedagang Pecel Lele di Pondok Gede

Polisi Terus Memburu Penganiaya Pedagang Pecel Lele di Pondok Gede

592
0
BERBAGI

IMN News, Kota Bekasi – Polisi masih menyelidiki dan memburu pelaku penganiayaan pedagang pecel lele di Bekasi, Jawa Barat. Perburuan berdasarkan ciri-ciri yang diungkap korban, Ahmad Junaedi (49), kepada polisi.

“Masih penyelidikan. Belum dikenal pelakunya. Indikasinya menurut keterangan saksi korban aja, ciri-cirinya. Sosoknya agak gemuk dibanding badannya dia (korban),” kata Kapolsek Pondokgede, Kompol Suhari kepada Media (20/3/2019).

Menurut dia, setelah beberapa lama mendapat perawatan medis, kondisi korban saat ini mulai membaik dan sudah diperbolehkan pulang.

“Selesai perawatan, sudah rawat jalan. Iya katanya sudah balik dari rumah sakit,” ungkapnya.

Untuk sementara, pelaku yang berjumlah dua orang itu dikenakan pasal penganiayaan. “Ya untuk sementara ini kan penganiayaan, melakukan pemukulan terhadap pedagang,” ujarnya.

Kejadian penganiayaan ini bermula saat kedua pelaku memesan pecel lele, tempe serta tahu di warung milik korban di Jatimakmur, Pondokgede, Kota Bekasi, Senin 18 Maret 2019 dini hari.

Korban pun memasak tempe dan tahu terlebih dulu, dikarenakan lele masih dalam kondisi hidup dan harus disiangi. Hal inilah yang membuat waktu untuk memasak pesanan pelaku menjadi lebih lama.

“Saya memang agak lama masaknya, karena kan lele harus dimatiin dulu, dibersihin,” kata Junaedi.

Karena tak sabar dan tersulut emosi, kedua pelaku lalu memukuli korban secara bertubi-tubi, bahkan sampai diinjak. Korban sempat berteriak dan didengar oleh sang adik, Salahudin yang juga berada di lokasi. Saat akan melerai, Salahudin justru ikut terkena hantaman pelaku.

Usai melampiaskan amarah, kedua pelaku lalu mengacak-acak dagangan korban dan langsung pergi tancap gas menggunakan sepeda motor. Korban yang sudah babak belur langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan, dan selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramatjati.

“Pelaku tuh enggak ada ngomong apa-apa, langsung main hantam gitu aja dari belakang,” ujarnya.

Akibat penganiyaan tersebut, korban mengalami luka-luka di bagian wajah, dada dan kaki. Salah satu tulang rusuknya bahkan patah, diduga akibat diinjak pelaku. Sementara sang adik menderita luka robek di bagian lengan.

Kasus ini kini masih ditangani Polsek Pondokgede dan Polres Metro Bekasi Kota. (okz-imn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here