Beranda Kriminal Wanita Misterius Menculik Balita Umur 3 Tahun di Bintara Kota Bekasi

Wanita Misterius Menculik Balita Umur 3 Tahun di Bintara Kota Bekasi

775
0
BERBAGI

IMN News Kota Bekasi – Penculikan anak menjadi satu hal yang perlu selalu diwaspadai para orangtua. Pasalnya, pelaku penculikan saat ini terbilang semakin nekat melancarkan aksinya tanpa mengenal waktu dan tempat. Korbannya pun bisa jadi yang memang sudah ditargetkan ataupun secara random.

Seperti kasus penculikan yang terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kali ini seorang balita perempuan berumur tiga tahun, Anisa Suci Ardiwibowo, dilaporkan hilang saat sedang bermain di area sebuah masjid, Selasa 9 April 2019 pagi. Hasil rekaman CCTV yang berada di lokasi memperlihatkan korban dibawa oleh seorang perempuan paruh baya yang menggunakan kerudung merah dan berbaju pink.

Kasus ini sendiri telah dilaporkan ibu korban Aprilina Lestari (18), warga Jalan Bintara Jaya III, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, ke Polres Metro Bekasi Kota, dengan nomor LP/853/K/IV/2019/SPKT/Restro Bekasi Kota.

Ibu korban menuturkan, saat itu ia baru selesai memandikan buah hatinya sekira pukul 10.00 WIB. Usai mandi, korban seperti biasa pergi bermain di sebuah TK yang tak jauh dari kediamannya, sementara sang ibu bergantian mandi. Usai bermain di TK, korban kemudian pergi ke Masjid Al-Amin yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban.

Selang beberapa lama, Aprilina yang baru selesai mandi langsung menyusul korban ke tempatnya bermain hingga ke area masjid. Namun setelah dicari-cari, Anisa yang saat itu memakai kaos warna cokelat dan celana hitam, tak kunjung ditemukan.

“Selesai mandi, langsung saya cari anak saya ke masjid, cuma ada sendalnya doang,” kata Aprilina saat dihubungi Rabu (10/4/2019).

Merasa anaknya telah hilang, ibu korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian. Dari hasil rekaman CCTV yang ada di lokasi, petugas mendapatkan gambar seorang perempuan paruh baya yang membawa korban pergi.

“Usia sekitar 50 tahunan, pakai baju warna pink sama kerudung merah atau cokelat gitu, saya nggak jelas. Tapi banyak yang ngomong pakai kerudung merah sih. Mukanya juga nggak jelas, soalnya pakai kaya penutup muka gitu,” paparnya.

Menurut Aprilina, sang anak yang memiliki wajah imut dan berambut ikal itu, tidak mudah mengikuti orang asing yang tidak dikenalnya. Karena itu ia mengira korban diberi iming-iming sesuatu yang membuatnya mau pergi bersama pelaku.

“Di masjid itu kan dia ketakutan sama orang. Nggak tahu kenapa mungkin dia dikasih beli jajanan kali sama ibu-ibu itu, makanya nurut,” ungkapnya.

Suasana masjid saat itu diakui Aprilina tidak begitu ramai orang. Warga yang berada di lokasi juga mengaku tak melihat adanya gerak-gerik mencurigakan dari pelaku. Namun ada saksi yang menyebut pelaku pergi keluar bersama korban dengan berjalan kaki. “Ada orang yang lihat, tapi jalan kaki,” ujarnya.

Aprilina berharap polisi dapat segera menemukan buah hatinya sehingga dapat berkumpul lagi dengan keluarga.

“Saya minta anak saya cepat ketemu, biar bisa kumpul lagi. Bagi penculiknya semoga cepat ketangkap,” imbuhnya.

Sementara, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing membenarkan perihal laporan dugaan penculikan terhadap korban.

“Memang benar kami menerima laporan terkait penculikan dari masyarakat. Untuk sementara ini polisi sedang melakukan penyelidikan dan mencari bukti-bukti dan saksi-saksi di seputaran kejadian,” ujarnya.

Saat ini kasus sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sementara kondisi terakhir korban sebelum hilang diketahui terdapat bekas benjolan dibawah dagu, dan tidak menggunakan alas kaki.(okz-imn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here