IMN News, Kota Bekasi – Konfrensi Cabang (KONFERCAB) DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi telah selesai dilaksanakan pada hari Minggu, 14 Juli 2019 lalu,bersama – sama dengan 5 wilayah lain secara serentak (Kota Bekasi, Kab.Bekasi, Kab.Kerawang, Kab.Purwakarta, Kota Depok) bertempat di Hotel Aston Jl.Ahmad Yani Kota Bekasi.
Konfercab tersebut digelar merupakan sebuah Ahir dari rangkaian proses pemilihan Ketua – Sekretaris – Bendahara (KSB) yang telah dilaksanakan sebelumnya. Sesuai dengan SK DPP yang tertuang di Peraturan Partai (PP) No.28 Tahun 2019 pada pasal 16 Terkait dengan penjaringan calon KSB partai dilaksanakan melalui usulan dari Rapat Partai / Musyawarah Pengurus Anak Cabang (PAC) sebanyak – sebanyaknya mengusulkan 3 nama calon KSB.
“ALEX SUHERMAN” yang saat itu menjadi Sekretaris PAC PDI Perjuangan Bekasi Utara masuk dalam daftar 3 nama usulan calon dari Pengurus Anak Cabang Bekasi Utara (Arif Rahman Hakim – Alex Suherman – Nuryadi Darmawan) untuk di ajukan ke DPC,DPD dan DPP Partai sebagai calon KSB DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.
Hingga ahirnya DPP dalam KONFERCAB memutuskan 3 nama calon terpilih 1.Tri Adhianto, 2.Ahmad Faisal Hermawan, 3.Tumai sebagai KSB DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi. Dalam penyusunan struktur kepengurusan DPC (19) orang “Alex Suherman” dipercaya sebagai Wakil Ketua Bidang Kebudayaan DPC PDI Perjuangan periode 2019 – 2024.
“Alex” panggilan akrabnya mengawali masuk politik sebagai simpatisan PDI (Partai Demokrasi Indonesia) yang kini berubah nama menjadi PDI Perjuangan pada pemilu 1987. Pria kelahiran Jepara, tersebut kepada para wartawan (23/08/2019) menceritakannya perjalanannya sampai ahirnya masuk dalam dunia politik praktis.
Saya mulai masuk dan tinggal menetap di Kota Bekasi tepatnya di Perum Pondok Ungu Permai RT 006 RW 022 Kel.Kaliabang Tengah Kecamatan Bekasi Utara sejak Tahun 1990, saya dipercaya dilingkungan sebagai Ketua RT 006 RW 022 selama 2 periode. Kala itu saya bekerja sebagai Manager Personalia di PT.Bando Mega Sari (KBN) Cakung Cilincing Jakarta Utara kurang lebih 15 Tahun lamanya.
Hingga ahirnya bertemulah kami dengan pak “Ramlan SG” (almarhum) Pengurus partai PDI Perjuangan (KORDES) yang saat itu bekerja di expidisi Export – Import di Jakarta Utara sebagai (partner) kerja. Disaat pulang kerja beliau selalu mampir di pabrik konfeksi saya di Harapan Indah (disamping bekerja, buka usaha konfeksi untuk export) membicarakan partai politik. Awal mula saya menolak diajak masuk dalam kepengurusan partai, saya hanya mensuport dari belakang layar.
Saya diperkenalkan dengan Bapak “Ambarita” (Ketua DPC) dan sampailah ahirnya saya diperkenalkan dengan Bapak “Mochtar Mohamad” ketua DPC PDI Perjuangan berikutnya, waktu itu saya ingat betul pak “Ramlan” memperkenalkan saya sebagai “Pengusaha Konfeksi dan Laundry”. Berkat obrolan dan dorongan dari beliaulah (M2 red) ahirnya saya mau masuk dalam struktur kepengurusan partai meski dari yang paling bawah. Berawal dari Ketua Anak Ranting,Ketua POSKO PRO MEGA, Ranting 2 periode,PAC 2 periode.
Pada awalnya kenapa saya menolak masuk dalam struktur kepengurusan tidak lain dikarenakan kesibukan semata. Disamping bekerja pada perusahaan Asing (Korea) dan wiraswasta, kalau malam saya harus ke Studio rekaman sebagai “Pencipta Lagu anak – anak,juga sebagai Penyanyi” yang terikat kontrak kerja dengan Studio Rekaman AKURAMA RECORD, PUSPITA RECORD dan terakhir dengan PURNAMA RECORD. Di PURNAMA RECORD saya dikontrak 1 Tahun untuk menyanyikan lagu “SELEKSI DANGDUT TOP Era Th 90” an berduet dengan artis senior “Atty David” lagu JOGYA BANDUNG dan lagu – lagunya Leo Waldy (almarhum).
Terkait dengan masuknya saya dalam kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, sebagai kader partai yang dibilang cukup lama ikut mengurus partai, apapun posisi yang di amanatkan oleh para pimpinan dan petinggi partai kita harus siap menerima tugas tersebut. Saat ini saya juga masih dipercaya sebagai “Sekretaris DPC POSKO PERJUANGAN RAKYAT (POSPERA) Kota Bekasi dibawah bina’an mantan tokoh aktifis 98 “Adian Napitupulu” anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
Bismillah…saya siap mengemban sekaligus menjalankan apa yang telah menjadi tugas dan kewajiban saya di bidag Kebudayaan, dan saya juga telah mempersiapkan rencana program kerja dari mulai jangka pendek, menengah dan juga panjang. Tinggal bagaimana mengimplementasikan program – program yang telah kami buat. Semua akan bisa berjalan, tentunya atas dasar kerja sama serta adanya dukungan dari semua pihak.
Tanpa itu semua sebagus apapun scedule rencana program kerja yang dibuat tanpa dukungan serta suport dari para pihak terkait, sama juga bohong alias mimpi – mimpi saja ujarnya dengan tegas. Saya pernah dipercaya sebagai “Ketua Asosiasi Pengusaha Loundry” se-Jabodetabek, ketua “UKM dan Koperasi Pengusaha Konfeksi Switer” se-Jabodetabek. Dari pengalaman – pengalaman tersebut paling tidak bisa kita jadikan acuan untuk kemajuan Partai khususnya untuk para “KADER agar bisa
BERDAYA”.
Kami yakin PDI Perjuangan Kota Bekasi akan semakin solid dan semakin menjadi besar, saat ini kita punya pimpinan yang duduk di exikutif sebagai Wakil Walikota, kita juga punya 12 Anggota Dewan yang salah satu dari mereka bisa dipastikan ikut duduk dalam kepemimpinan Dewan (Wakil Ketua) DPRD, dan PDI Perjuangan adalah partai satu – satunya yang mempunyai jenjang kepengurusan yang paling lengkap sampai ketingkat Anak Ranting (RW) mohon do’a serta dukungannya dari semua pihak semoga program kerja kami dibidang Kebudayaan bisa berjalan dengan lancar dan sesuai rencana pungkasnya. (Yans – imn).